Saat ini, hiburan komputer berkembang luar biasa. Dunia gaming PC
misalnya, sudah semakin digandrungi banyak orang terutama kalian
generasi milenial. Bahkan dengan hadirnya E-Sport (Electronic Sport),
bermain game tidak hanya sebagai hiburan semata, tapi sudah menjadi
profesi atau pekerjaan yang dapat menghasilkan profit tinggi.
Di tahun 2018 saja ada begitu banyak game PC yang sangat populer diantaranya Fortnite: Battle Royale, PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS (PUBG), League of Legends, Grand Theft Auto (GTA) V, Dota 2, Overwatch, Counter-Strike: Global Offensive, dan lain-lain. Tentunya, tahun 2019 nanti akan muncul game-game PC baru dengan gameplay yang lebih unik dan lebih menarik.
Agar dapat memainkan game-game di atas dengan nyaman dan menyenangkan, kalian membutuhkan gaming gear atau komputer gaming dengan spesifikasi yang memadai. Apalagi game-game modern punya kebutuhan sistem (system requirement) yang mungkin hanya dapat dijangkau oleh komputer kelas mid-end hingga high-end. Hal ini bertujuan agar pengguna mendapatkan pengalaman bermain game yang asyik dan seru.
Sebetulnya, tidak ada standar baku dalam spesifikasi untuk PC gaming. Sebab, setiap game PC punya keunikan dan ciri khasnya masing-masing sehingga kebutuhan sistem pun kadang berbeda. Tapi, game-game PC saat ini umumnya punya keperluan spesifikasi yang sebenarnya tidak berbeda jauh.
Jika ingin membeli komputer built-up atau membangun PC desktop rakitan sendiri, ada beberapa komponen yang harus kalian perhatikan. Khususnya jika untuk keperluan bermain game terkini.
Namun, jika ingin merasakan pengalaman bermain yang lebih seru atau ingin mencoba fitur VR (Virtual Reality) disarankan kalian menggunakan CPU kelas menengah (mid-end). CPU ini punya kinerja yang lebih baik ketimbang kelas di bawahnya. Cukup banyak juga game modern yang menuntut penggunaan CPU ini.
Di pasaran, sudah banyak produk CPU untuk segmentasi low-end/mid-end yang tersedia. Tentu saja produk tersebut berasal dari dua produsen CPU terbesar di dunia, Intel dan AMD. Produk CPU dari Intel dan AMD yang ditujukan untuk kelas rendah diantaranya
Tapi jika ingin mendapatkan tampilan game yang lebih menarik, kalian mungkin harus menggunakan VGA card dengan GPU kelas atas (high-end). Dengan GPU tersebut, kalian dapat menjalankan game dengan resolusi dan setting tampilan yang lebih tinggi.
Ada banyak brand atau merk kartu grafis di pasaran. Namun, GPU yang digunakan hanya dari dua produsen besar yaitu NVidia dan AMD. Kalian bisa memilih brand dan GPU apapun asal produk tersebut termasuk kelas menengah/atas.
Beberapa GPU yang termasuk kelas menengah dan atas diantaranya
*) harga dirangkum dari berbagai sumber.
Berikut ini Tekno Jempol juga akan memberikan contoh PC gaming desktop rakitan yang sesuai atau mirip dengan spesifikasi di atas beserta harganya
*) harga dirangkum dari berbagai sumber.
Contoh produk komputer desktop atau laptop serta komputer rakitan di atas mungkin bukan termasuk PC gaming kelas high end. Tapi, dipastikan mampu untuk menjalankan game-game terkini dengan resolusi menengah ke atas. Harga PC gaming dengan spesifikasi tersebut juga sengaja Tekno Jempol pilih dengan budget yang tidak terlalu mahal sehingga dapat dijangkau oleh banyak orang.
Jika merasa keberatan dengan rekomendasi spesifikasi PC di atas, mungkin kalian dapat membaca artikel dengan judul Begini Rekomendasi Spesifikasi PC Gaming di Tahun 2018. Artikel juga berisi rekomendasi spesifikasi yang tentu sedikit lebih rendah dan terjangkau.
Untuk bisa membuat rancangan spesifikasi PC gaming rakitan seperti di atas, kalian bisa membaca artikel yang berjudul Cara Membuat Rancangan Spesifikasi PC Rakitan. Setelah merakit PC gaming, ada baiknya juga melakukan beberapa pengujian singkat guna memastikan sistem dapat berjalan optimal. Pengujian yang dilakukan dapat kalian baca selengkapnya pada artikel dengan judul Yang Harus Dilakukan Setelah Merakit PC Gaming.
Semoga bermanfaat..
Di tahun 2018 saja ada begitu banyak game PC yang sangat populer diantaranya Fortnite: Battle Royale, PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS (PUBG), League of Legends, Grand Theft Auto (GTA) V, Dota 2, Overwatch, Counter-Strike: Global Offensive, dan lain-lain. Tentunya, tahun 2019 nanti akan muncul game-game PC baru dengan gameplay yang lebih unik dan lebih menarik.
Agar dapat memainkan game-game di atas dengan nyaman dan menyenangkan, kalian membutuhkan gaming gear atau komputer gaming dengan spesifikasi yang memadai. Apalagi game-game modern punya kebutuhan sistem (system requirement) yang mungkin hanya dapat dijangkau oleh komputer kelas mid-end hingga high-end. Hal ini bertujuan agar pengguna mendapatkan pengalaman bermain game yang asyik dan seru.
Kali ini, Tekno Jempol kembali menjelaskan spesifikasi komputer gaming terbaik untuk tahun 2019. Seperti apakah komponen dari PC gaming tersebut ? Berikut ini ulasannya untuk kalian
Mungkin kalian bertanya, apa maksud dari PC gaming terbaik ? Yang dimaksud PC/komputer gaming terbaik yaitu PC yang cocok untuk keperluan gaming, sesuai dengan system requirement yang disarankan oleh game, dan tentunya terjangkau oleh budget yang dimiliki. Sekarang, kalian paham kan ?Sebetulnya, tidak ada standar baku dalam spesifikasi untuk PC gaming. Sebab, setiap game PC punya keunikan dan ciri khasnya masing-masing sehingga kebutuhan sistem pun kadang berbeda. Tapi, game-game PC saat ini umumnya punya keperluan spesifikasi yang sebenarnya tidak berbeda jauh.
Jika ingin membeli komputer built-up atau membangun PC desktop rakitan sendiri, ada beberapa komponen yang harus kalian perhatikan. Khususnya jika untuk keperluan bermain game terkini.
Nah, berikut ini beberapa komponen dari spesifikasi PC gaming untuk tahun 2019 yang harus kalian penuhi
Komponen | Spesifikasi minimal | Spesifikasi rekomendasi |
---|---|---|
CPU | CPU kelas low-end | CPU kelas mid-end |
GPU | GPU kelas mid-end | GPU kelas high-end |
RAM | 8 GB | 16 GB |
Penyimpanan | 500 GB | 1 TB |
Sistem operasi | Windows/Linux 64-bit generasi terbaru |
Daftar isi spesifikasi
Baca juga : Spesifikasi PC Gaming untuk bermain PES 2020 dan FIFA 20
CPU Low-end / Mid-end ?
Game-game PC modern saat ini umumnya membutuhkan setidaknya CPU kelas rendah (low-end) untuk dapat dijalankan. Jika dilihat dari spesifikasi teknis, CPU kelas low-end modern sudah cukup untuk bermain game modern dan berbagai aktivitas seru yang berkaitan dengan multimedia hiburan.Namun, jika ingin merasakan pengalaman bermain yang lebih seru atau ingin mencoba fitur VR (Virtual Reality) disarankan kalian menggunakan CPU kelas menengah (mid-end). CPU ini punya kinerja yang lebih baik ketimbang kelas di bawahnya. Cukup banyak juga game modern yang menuntut penggunaan CPU ini.
Di pasaran, sudah banyak produk CPU untuk segmentasi low-end/mid-end yang tersedia. Tentu saja produk tersebut berasal dari dua produsen CPU terbesar di dunia, Intel dan AMD. Produk CPU dari Intel dan AMD yang ditujukan untuk kelas rendah diantaranya
- Seri Intel Core i3
- Seri AMD Ryzen 3
Sedangkan produk untuk kelas menengah diantaranya
- Seri Intel Core i5
- Seri AMD Ryzen 5
Tekno Jempol menyarankan pada spesifikasi PC gaming ini untuk memilih CPU terbaik
yang dirilis setidaknya 3 tahun/generasi kebelakang. Semakin baru tentu
semakin baik. CPU 3 tahun kebelakang pasti lebih mudah ditemui pada
toko-toko komputer. Sedangkan CPU yang sudah berumur lebih dari 3
tahun/generasi tentu sudah tidak diproduksi dan di pasaran hanya ada
produk bekas (second).
Biasanya dengan spesifikasi yang serupa, performa CPU baru lebih tinggi dari performa CPU generasi lama. Pasti, CPU baru tentu sudah dilengkapi dengan perbaikan dan penambahan fitur untuk menambah kinerja. Beberapa contoh CPU kelas menengah yang dirilis 3 tahun kebelakang diantaranya
Seperti halnya CPU, kalian juga harus menggunakan kartu grafis dengan
GPU minimal kelas menengah (mid-end). Lagi-lagi ini disebabkan karena
game PC modern umumnya menyarankan penggunaan GPU tersebut. Demi
mendapatkan tampilan game yang menarik dan efek animasi yang memukau,
tentunya penggunaan kartu grafis dengan GPU kelas menengah merupakan
kewajiban.Biasanya dengan spesifikasi yang serupa, performa CPU baru lebih tinggi dari performa CPU generasi lama. Pasti, CPU baru tentu sudah dilengkapi dengan perbaikan dan penambahan fitur untuk menambah kinerja. Beberapa contoh CPU kelas menengah yang dirilis 3 tahun kebelakang diantaranya
Low-end | Mid-end |
---|---|
|
|
Untuk CPU Intel dan AMD lainnya, dapat kalian baca dalam artikel dengan judul Tingkatan Processor Intel dan AMD Terbaik 2019
Kartu grafis dengan GPU kelas mid-end/high-end ?
Tapi jika ingin mendapatkan tampilan game yang lebih menarik, kalian mungkin harus menggunakan VGA card dengan GPU kelas atas (high-end). Dengan GPU tersebut, kalian dapat menjalankan game dengan resolusi dan setting tampilan yang lebih tinggi.
Ada banyak brand atau merk kartu grafis di pasaran. Namun, GPU yang digunakan hanya dari dua produsen besar yaitu NVidia dan AMD. Kalian bisa memilih brand dan GPU apapun asal produk tersebut termasuk kelas menengah/atas.
Baca juga : Urutan GPU VGA AMD dan NVidia Terbaik 2019Jika memungkinkan, kalian dapat memilih VGA card dengan GPU yang berusia maksimal 3 tahun/generasi kebelakang. Hal ini dikarenakan kartu grafis tersebut masih mudah ditemui di pasaran dan kinerjanya lebih baik ketimbang GPU lawas. Dari sisi fitur atau spesifikasi, GPU 3 tahun/generasi kebelakang sudah punya dukungan teknologi baru seperti memori GDDR5 dan API DirectX 12 serta Vulkan.
Beberapa GPU yang termasuk kelas menengah dan atas diantaranya
Mid-end | High-end |
---|---|
|
|
Dalam rekomendasi spesifikasi ini, Tekno Jempol tidak menyarankan penggunaan IGP (Integrated Graphic Processing) atau processor grafik terintegrasi untuk memainkan game PC modern. IGP umumnya terintegrasi dalam chip processor. Secara teknis, IGP juga bisa untuk menjalankan game,
tentu dengan resolusi yang tidak terlalu tinggi. Bila ingin mendapatkan
pengalaman bermain game yang menyenangkan, gunakan kartu grafis.
Memori RAM DDR4 8 GB / 16 GB ?
Berikutnya, untuk mendapatkan kinerja game yang memadai, kalian harus menggunakan memori RAM dengan konfigurasi dual-channel atau quad-channel. Konfigurasi memori dengan banyak kanal seperti ini akan meningkatkan bandwidth untuk transfer data. Semakin tinggi bandwidth memori akan meningkatkan kinerja sistem komputer.
Tekno Jempol menyarankan penggunaan memori RAM dengan tipe terbaru DDR4.
DDR4 menawarkan dukungan kecepatan, kapasitas, dan efisiensi yang jauh
lebih baik ketimbang tipe sebelumnya (DDR3). CPU yang sudah dijelaskan
di atas juga sudah mendukung teknologi DDR4.
Untuk rekomendasi spesifikasi ini, setidaknya kalian menggunakan RAM
berkapasitas 8 GB. Jika ingin mendapatkan kinerja komputer yang lebih
bagus, kalian bisa mempertimbangkan RAM dengan kapasitas 16 GB atau
lebih. Tentunya, makin besar kapasitas memori, makin banyak
aplikasi/game yang dapat dimuat.
Baca juga : Cara Gampang Pilih RAM Yang Cocok Dengan Motherboard PC
Penyimpanan (storage) berkapasitas besar (500 GB/1 TB)
Game-game PC modern punya ukuran yang cukup besar. Belum lagi data game
yang sudah dijalankan begitu lama. Selain itu, kalian juga harus
memasang sistem operasi dan program aplikasi pendukung lainnya. Itu
semua tentu membutuhkan ruang penyimpanan yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, spesifikasi PC gaming untuk tahun 2019 wajib
menggunakan penyimpanan yang punya kapasitas luas setidaknya 500 GB atau
disarankan 1 TB. Selain berkapasitas besar, media penyimpanan tersebut
juga harus memiliki kinerja yang tinggi agar akses datanya lebih cepat.
Dalam hal ini, Tekno Jempol menyarankan penggunaan SSD (Solid State Drive) untuk komputer gaming terbaik.
Bila SSD dirasa masih agak mahal, kalian juga bisa menggunakan hard
disk. Hard disk di sini mungkin lebih tepat jika digunakan hanya untuk
menyimpan data pendukung. Data sistem PC harusnya tetap disimpan dalam
SSD. Seperti yang kalian ketahui, akses data pada SSD jauh lebih cepat
dan akan meningkatkan kinerja game.
Baca juga : Tips Memperpanjang Usia SSD Agar Awet Dan Tetap Optimal
Kalian dapat menggunakan SSD dengan merk apapun sesuai selera atau
ketersediaan. Tapi, sebaiknya kalian menggunakan SSD dengan merk yang
sudah didukung oleh produsen motherboard. SSD ini pasti sudah teruji
secara resmi dan dapat digunakan dengan baik.
Daftar merk SSD yang sudah didukung ini dapat kalian cek di website resmi produsen masing-masing motherboard.
Sistem operasi 64-bit akan berjalan optimal pada memori RAM berkapasitas lebih dari 4 GB. Dilihat dari sisi proteksi, sistem operasi 64-bit punya keamanan yang jauh lebih baik ketimbang versi 32-bit (baca artikelnya dengan judul Alasan Windows 64-bit Lebih Aman Daripada Windows 32-bit). Windows 10 juga merupakan sistem operasi terbaru dari Microsoft yang telah mendukung banyak teknologi baru seperti DirectX 12 dan API Vulkan.
Jika lisensi Microsoft dirasa agak mahal, kalian masih bisa menggunakan sistem operasi Linux 64-bit. Namun, game-game untuk platform Linux tidak sebanyak game untuk Windows.
Selain untuk bermain game, spesifikasi PC di atas juga dapat digunakan untuk keperluan workstation seperti desain grafis, editing multimedia, content creation, multimedia production, dan sebagainya. Bagi kalian yang ingin mencoba game PC berbasis virtual reality (VR), pastikan PC kalian telah sesuai rekomendasi platform VR. Lebih lanjut mengenai PC gaming untuk VR, kalian bisa membacanya pada artikel yang berjudul Inilah Spesifikasi PC Gaming Berbasis Virtual Reality (VR).
Daftar merk SSD yang sudah didukung ini dapat kalian cek di website resmi produsen masing-masing motherboard.
Sistem operasi 64-bit generasi terbaru
Tahun 2019 saatnya menggunakan teknologi baru termasuk sistem operasi. Untuk menunjang komponen-komponen di atas, perlu sistem operasi generasi terbaru agar lebih mengoptimalkan kinerja game. Karena kebanyakan game PC modern diproduksi untuk platform Windows, maka sistem operasi yang disarankan dalam spesifikasi ini yaitu Windows 10 64-bit versi terbaru.Sistem operasi 64-bit akan berjalan optimal pada memori RAM berkapasitas lebih dari 4 GB. Dilihat dari sisi proteksi, sistem operasi 64-bit punya keamanan yang jauh lebih baik ketimbang versi 32-bit (baca artikelnya dengan judul Alasan Windows 64-bit Lebih Aman Daripada Windows 32-bit). Windows 10 juga merupakan sistem operasi terbaru dari Microsoft yang telah mendukung banyak teknologi baru seperti DirectX 12 dan API Vulkan.
Jika lisensi Microsoft dirasa agak mahal, kalian masih bisa menggunakan sistem operasi Linux 64-bit. Namun, game-game untuk platform Linux tidak sebanyak game untuk Windows.
Perangkat lainnya
- Monitor HD atau Full HD setidaknya dengan resolusi 1920 x 1080 untuk mendapatkan tampilan game yang nyaman. Bila perlu menggunakan resolusi 4K
- DVD-ROM untuk media instalasi sistem operasi, driver, atau aplikasi game
- Koneksi internet baik via LAN atau Wifi. Disarankan menggunakan koneksi internet kecepatan tinggi agar lebih mengoptimalkan gameplay khususnya pada game online. Selain itu, kalian mungkin harus mengunduh game yang akan dimainkan jika menggunakan layanan Steam.
- Perangkat audio semisal speaker atau headset
- Keyboard dan mouse standar, tapi akan lebih baik jika menggunakan keyboard mekanik dan mouse gaming
- Memilih Motherboard, case, dan PSU (Power Supply Unit) dengan menyesuaikan komponen di atas atau platform yang akan digunakan
- Peralatan penunjang game lainnya.
Selain untuk bermain game, spesifikasi PC di atas juga dapat digunakan untuk keperluan workstation seperti desain grafis, editing multimedia, content creation, multimedia production, dan sebagainya. Bagi kalian yang ingin mencoba game PC berbasis virtual reality (VR), pastikan PC kalian telah sesuai rekomendasi platform VR. Lebih lanjut mengenai PC gaming untuk VR, kalian bisa membacanya pada artikel yang berjudul Inilah Spesifikasi PC Gaming Berbasis Virtual Reality (VR).
Contoh produk PC desktop dan laptop "gaming" yang sesuai/serupa dengan spesifikasi di atas beserta harganya
Produk | Spesifikasi | Harga* |
---|---|---|
Asus G11CD-ID016T | Intel Core i7-7700, 8GB DDR4, HDD 1TB, nVidia Geforce GTX1050 2GB, K/B + Mouse, Without Monitor, Windows 10 | Rp. 16.150.000 |
Dell Inspiron 5675 R5 RedSkull | AMD Ryzen R5 1400, RAM 8GB DDR4, HDD 1TB, DVDRW, AMD Radeon RX 570 4GB GDDR5, Key + Mouse, Win 10 SL | Rp. 13.900.000 |
Acer Predator Nitro 5 | Intel Core i5 8300H, RAM 8GB DDR4, HDD 1TB, nVidia Geforce GTX 1050 4GB DDR5, Non DVD, 15.6" FHD IPS, Win 10 Home | Rp. 11.650.000 |
Berikut ini Tekno Jempol juga akan memberikan contoh PC gaming desktop rakitan yang sesuai atau mirip dengan spesifikasi di atas beserta harganya
Simulasi spesifikasi PC gaming minimal (low to mid-end)
Komponen | Produk | Harga* |
---|---|---|
Processor | AMD Ryzen 3 1200 | Rp. 1,420,000 |
Motherboard | ASRock A320M-HDV | Rp. 750,000 |
Memori RAM | KLEVV DDR4 BOLT Series PC21300 2666MHz Dual Channel 8GB (2X4GB) | Rp. 980,000 |
SSD | Crucial BX500 120GB | Rp. 429,000 |
Hard disk | WDC 1TB SATA3 64MB - Blue | Rp. 655,000 |
VGA Card | GALAX Geforce GTX 1050 Ti 4GB DDR5 EXOC | Rp. 2,650,000 |
Casing | CUBE GAMING GLADIATOR | Rp. 450,000 |
PSU | Aerocool VX PLUS 450W | Rp. 430,000 |
Total | Rp. 7,764,000 |
Simulasi rekomendasi spesifikasi PC gaming (mid to high-end)
Komponen | Produk | Harga* |
---|---|---|
Processor | AMD Ryzen 5 1600 | Rp 2,575,000 |
Motherboard | ASRock B450M-HDV | Rp 1,180,000 |
Memori RAM | KLEVV DDR4 BOLT X Series PC21300 2666MHz Dual Channel 16GB (2X8GB) | Rp 1,920,000 |
SSD | Crucial BX500 120GB | Rp 429,000 |
Hard disk | WDC 1TB SATA3 64MB - Blue | Rp 655,000 |
VGA Card | GALAX Geforce GTX 1060 6GB DDR5 OC | Rp 3,990,000 |
Casing | CUBE GAMING GLADIATOR | Rp 450,000 |
PSU | Aerocool VX PLUS 550W | Rp 490,000 |
Total | Rp 11,689,000 |
Contoh produk komputer desktop atau laptop serta komputer rakitan di atas mungkin bukan termasuk PC gaming kelas high end. Tapi, dipastikan mampu untuk menjalankan game-game terkini dengan resolusi menengah ke atas. Harga PC gaming dengan spesifikasi tersebut juga sengaja Tekno Jempol pilih dengan budget yang tidak terlalu mahal sehingga dapat dijangkau oleh banyak orang.
Jika merasa keberatan dengan rekomendasi spesifikasi PC di atas, mungkin kalian dapat membaca artikel dengan judul Begini Rekomendasi Spesifikasi PC Gaming di Tahun 2018. Artikel juga berisi rekomendasi spesifikasi yang tentu sedikit lebih rendah dan terjangkau.
Untuk bisa membuat rancangan spesifikasi PC gaming rakitan seperti di atas, kalian bisa membaca artikel yang berjudul Cara Membuat Rancangan Spesifikasi PC Rakitan. Setelah merakit PC gaming, ada baiknya juga melakukan beberapa pengujian singkat guna memastikan sistem dapat berjalan optimal. Pengujian yang dilakukan dapat kalian baca selengkapnya pada artikel dengan judul Yang Harus Dilakukan Setelah Merakit PC Gaming.
Semoga bermanfaat..
Komentar
Posting Komentar