Modal Awal Menjadi "Content Creator" Youtube Gaming Pemula

Di zaman sekarang di mana masyarakat sudah "melek" teknologi, berbagi video di internet bukanlah hal yang sulit lagi. Buktinya saja sudah banyak content creator yang mengunggah karya mereka yang berupa video ke media sosial Youtube.
Youtube sendiri adalah situs web berbagi video besutan tiga mantan karyawan PayPal, yaitu Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim (wikipedia.com). Para pembuat konten di Youtube memiliki julukan sebagai content creator atau yang biasa terdengar di kuping kita adalah Youtuber.
Menjadi Youtuber sendiri tidaklah terlalu sulit. Modal awalnya pun tidak harus mahal. Awal memulai tidak mutlak harus menggunakan kamera profesional, bahkan kamera handphone pun jika digunakan dengan maksimal dapat menghasilkan konten yang bagus. Asal disertai dengan ide yang kreatif, pasti konten Anda akan menuai banyak viewer atau penonton di Youtube itu sendiri.
Saya sendiri mencoba memulai membuat konten gaming di Youtube pada Juni 2016, bulan di mana saya baru saja lulus SMA dan tidak memiliki kegiatan yang begitu banyak. Awalnya saya sering menonton video dari content creator Indonesia, sebutlah nama Reza Oktovian, Tara Arts, Gema Show, PokoPow, MiawAug dan masih banyak lainnya. Jika yang dari luar negeri sebutlah nama PewDiePie, jacksepticeye, dan Markiplier.
Modal awal saya membuat video tidaklah terlalu mahal dan ribet. Berikut akan saya sebutkan modal awal menjadi seorang content creator gaming di Youtube:
1. Channel Youtube
Hal yang paling penting dalam menjadi Youtuber gaming adalah memiliki channel. Channel di Youtube memiliki peran sebagai stasiun televisi pribadi milik perorangan atau kelompok di mana di dalam channel tersebut kita, para content creator dapat mengunggah video ke sana dan berinteraksi dengan penonton Youtube itu sendiri.
Memberikan nama untuk channel 
Dalam pemilihan nama channel pun, kita harus kreatif dalam memilih namanya. Gunakanlah nama yang simpel yang mudah diingat orang. Apabila nama asli Anda kurang menarik *maaf*, gunakanlah nama fiksi yang kreatif dan orang lain mudah untuk mengingatnya. Apabila nama channel Anda sudah kreatif dan mudah diingat, akan memudahkan channel kalian untuk terkenal di masyarakat luas dengan cara penyampaian dari orang ke orang.
2. Game
Ya, modal kedua adalah game itu sendiri. Game yang Anda miliki apa saja dapat digunakan untuk membuat konten gaming. Advanture, Action, Role-Play dan masih banyak lagi genre game yang dapat dimainkan. Saran saya sebaiknya mainkan game yang kalian sendiri nyaman dan terbiasa memainkannya. Apabila sebuah game masih baru Anda beli atau miliki, ada baiknya dipahami dulu dasar atau basic-nya agar Anda tidak terlalu kaku ketika merekam kegiatan gaming.
Game asli atau bajakan (download)?
Saya sarankan game yang Anda mainkan adalah game yang asli, bisa Anda dapatkan dengan cara membeli game fisik di toko-toko game kesayangan Anda. Namun, jika toko fisik agak sulit ditemukan, kalian bisa membelinya di toko-toko virtual game. Sebutlah yang sudah terbiasa terdengar di kuping para gamer seperti: Steam, Uplay.
Memang bisa, memainkan game bajakan untuk merekam video gaming untuk di-upload di Youtube. Namun, game bajakan sendiri memiliki kelemahannya tersendiri. Di mana, membajak sebuah game adalah tindakan yang sebenarnya dilarang karena hal itu bersifat kurang menghargai para pembuat game itu sendiri. Kalian juga akan lebih cepat bosan dalam memainkan game bajakan karena usaha untuk mendapatkan game itu sendiri minim, hanya bermodalkan kuota internet yang bukan merupakan halangan apabila kalian pengguna Wi-Fi dengan kuota yang besar atau bahkan unlimited. Juga kelemahan game bajakan itu sendiri adalah tidak bisanya online, atau memainkan game bersama dengan teman atau orang lain yang bermain dalam waktu yang sama.
3. Alat Rekam
Apa yang membedakan content creator gaming dengan gamers biasa? Ya, content creator gaming merekam kegiatan bermain game mereka. Bagaimana caranya? Adalah dengan menggunakan software perekam layar 'in game' komputer kalian menggunakan software-software yang sudah tidak asing lagi bagi kita, seperti Fraps dan Bandicam. Jika menggunakan software ini, kita dapat merekam semua gerakan yang kita lakukan dalam game tersebut.
Merekam reaksi kita ketika bermain?
Hal ini tidaklah mutlak, namun untuk meningkatkan kualitas video dan menambah interaksi kita dengan penonton video kita. Dapat menggunakan kamera DSLR, mirrorless, bahkan kamera pocket, untuk merekam reaksi kita selama bermain game tersebut. Hasil rekamannya dapat ditambahkan belakangan ketika mengedit video bersamaan dengan hasil rekaman game yang semula kita rekam menggunakan Fraps atau Bandicam.
Saat merekam, usahakan menggunakan tripod atau letakkan di bidang datar yang sejajar dengan wajah kalian sehingga penonton nyaman ngeliatin wajah kalian yang stabil rekamannya alias tidak goyang-goyang.
4. Alat Rekam Suara (Audio)
Mungkin jika rekaman game saja terasa kurang seru bagi penonton, perlu ditambahkan audio atau rekaman suara kita ketika bermain. Rekaman suara dapat berupa komentar, reaksi, deskripsi tentang apa yang terjadi dalam game tersebut. Untuk merekamnya dapat menggunakan mic di headset itu sendiri dengan harga yang bersahabat di kantong, namun untuk kualitas yang lebih baik dapat menggunakan mic khusus untuk merekam suara Anda tetapi dengan harga yang sedikit lebih mahal dari mic yang sudah terpasang di headset itu sendiri.
Alternatif apabila tidak memiliki mic 
Jika dalam memulai nge-Youtube modal yang dimiliki minim, dapat menggunakan mic yang tertempel di HP melalui aplikasi 'Voice Recorder'. Gunakan dengan mode satu arah apabila ada agar suara selain komentar dan reaksi kita tidak menganggu rekaman.
5. Software Editing Video
Kegiatan rekaman telah selesai dilakukan dan kita mendapatkan satu buah file video, sebelum di-upload ada baiknya diedit terlebih dahulu agar menarik ditonton. Proses editing yang simpelnya adalah menggabungkan 'facecam' yang kita rekam dengan rekaman game yang Anda mainkan dengan file rekaman suara kita. Kemudian dipotong di bagian-bagian yang dirasa kurang penting lalu diberikan efek-efek yang sesuai. Tutorialnya dapat kalian search masing-masing di Google. Setelah selesai mengedit, video dapat di-render untuk menyatukan semua bagian yang telah diedit. Disarankan menggunakan PC/laptop yang spesifikasinya mumpuni agar proses rendering dapat berjalan dengan lacar dan tidak terlalu makan waktu yang lama.
Software editing video yang disarankan
Saya sendiri sebagai pengguna Windows, pernah menggunakan Sony Vegas namun karena tidak terlalu ahli dalam menggunakannya saya pun berpindah ke Adobe Premiere Pro. Bagi kalian pengguna Mac / Apple dapat menggunakan iMovie dll. Tidak disarankan untuk mengedit video di hanphone atau tablet. Mengapa? Karena selama mengerjakannya akan terasa sulit dan fiturnya beberapa tidak selengkap yang ada di PC / laptop. Jadi dalam proses editing, sebaiknya gunakanlah PC atau laptop.
6. Kuota Internet yang Banyak
Ya, dalam menjadi content creator Youtube kalian butuh kuota yang tidak sedikit. Karena proses upload itu terkadang memakan waktu yang cukup lama. Estimasi upload video terlama saya pernah menyentuh sekitar 6 jam bahkan lebih. Bayangkan apabila kuota Anda kurang atau tidak mencukup. Proses upload dapat terhenti sewaktu-waktu di tengah-tengah proses upload.
Internet yang Disarankan
Untuk mengatasi kuota yang berkurang ketika proses upload, ada baiknya menggunakan Wi-Fi yang memiliki kuota unlimited. Sudah banyak provider yang menyediakan internet dengan kuota yang tidak terbatas. Positifnya, kalian akan tenang selama proses upload dan tidak boros dengan menggunakan internet yang kuotanya unlimited.
7. Konsistensi
Apabila telah meng-upload satu video, lanjutkan karya-karya Anda dengan video yang lebih banyak lagi ke depannya. Untuk menjadi 'terkenal' di Youtube tidak cukup dengan satu video apabila Anda memang memulai dari awal. Kecuali Anda memulai dari tengah, mungkin saja bisa.
Jangan khawatir dengan jumlah viewers dan subcribers yang awal-awalnya masih sedikit. Konsistensi dan kreatif dipertahankan, Anda pasti bisa menjadi Youtuber Gaming yang sukses.

Komentar